CORETAN TINTA JINGGA

"Hari ini.." Ucapnya dengan kalimat yang menggantung membuatku mengerutkan keningku, bingung. "Apa?" Tanyaku. "Aku mau bilang.." Ujarnya lagi membuatku penasaran menunggu kalimat selanjutnya "Kalau mau ngomong jangan setengah-setengah, ntar rezeki kamu juga setengah-setengah." Dumelku sedikit kesal. "Iya iya, hari ini aku mau bilang kalau kamu itu—" Iya menggantungkan kalimatnya sebentar kemudian mendekatkan bibirnya di telingaku, " Kamu cantik. " Lanjutnya dengan nada berbisik membuat pipiku seketika merona. Dasar! Kalimat klasik! Tapi aku suka.. hehe. Walaupun klasik dan sedikit alay, itu cukup bisa membuat aku tersenyum-senyum sendiri. Ahh sudahlah, jangan diteruskan, nanti kalian iri. Haha Ngomong-ngomong, lama tidak bersua dengan kalimat puitis saya. Semoga kalian tidak gumoh membaca ini.                            Tertanda Jingga, from planet mars. Xoxo

LAGI- lagi gadis itu tertegun mendengar perkataan yang dilontarkan oleh pria dihadapannya saat ini.                 "Kalau kamu masih seperti ini, lebih baik kita putus." Gadis itu terdiam, tak mampu berkata-kata lagi.                 "Jujur, aku capek. Aku capek dengan kelakuan kamu yang kaya gini. Kamu pahamkan maksudku?" Ujar pria itu mengeluarkan kekesalannya. Ia mendongakkan kepalanya, menatap pria itu dengan mata yang bergelinang air. "Ma.. maaf, aku tau aku berlebihan. Sekiranya kamu lelah, tinggalkan saja aku."                  "Jingga..-                  "Aku hanya khawatir, rasa takut itu terus saja menggerutu di kepalaku. Aku khawatir kamu akan berpaling dari aku, aku khawatir kamu pergi, Dirga. Aku berusaha mengontrol agar tidak terlalu posesif kepadamu, tapi aku gak bisa. Aku kehilan...

Source  : Tumblr.com H ujan? Sesuatu yang sangat aku sukai. Ia jatuh berkali-kali, tetapi tak pernah mengeluh dan tak pernah pula mendendam. Kau tahu apa yang membuatku sangat terobsesi terhadap hujan? Hujan datang membawa sejuta kenangan, entah itu kenangan tentangmu atau mungkin- kenangan tentang kita. Kita yang dulu pernah ada. Aku suka hujan. Dengan hujan aku dapat menangis tanpa seorangpun yang tahu. Hujan tidak sepertimu, yang datang lalu pergi meninggalkan luka. Hujan datang membawa ketenangan dan kedamaian. Jika ia pergi ia tidak meninggalkan luka, melainkan sebuah pelangi yang tampak cantik dan indah. Aku suka bingung, kenapa aku selalu mengaitkan dirimu dengan hujan. Padahal aku tahu, kau sangat membenci hujan. Katamu hujan itu dapat membuat orang jatuh sakit. Jika kau membenci hujan karena itu membuatmu sakit, lantas apakah aku juga harus membencimu karena kau selalu membuatku terluka? Di Bumi, 13 September 2018.  Tertanda   ...

Source : https://data.whicdn.com/images/261347963/large.jpg Hi, this is my first ink scratch on this blog. It is not easy to gather intentions to return to the world of authorship. Because before I wrote only on Wattpad, and maybe this is a new challenge for me. There is no compulsion, and this is my own will. Saya akan menuliskan apapun yang saya lalui-kalau ada moodnya aja hahaha.😛 Mempunyai cita-cita ingin membanggakan orangtua, membuat saya selalu bermimpi yang menurut orang-orang mimpi itu terlalu tinggi untuk seorang remaja yang akan beranjak dewasa seperti saya. Tapi, saya tidak menghiraukan omongan itu like Soekarno said  "Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh maka engkau akan terjatuh diantara bintang-bintang." So,  untuk anak muda atau generasi sekarang. Jangan pernah berhenti bermimpi. Tentu-nya mimpi itu harus dilakukan dengan usaha dan doa kepada yang Maha Kuasa juga! Mumpung masih muda, masih banyak tenaga dan semangat untuk m...